1. Sering kali kita terpengaruh dengan harga paket yang mahal. padahal
dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik.
Kualitas karya fotografi (photography wedding) tidak selalu dikaitkan
dengan harga yang mahal. Dengan Paket Photography Wedding murah pun jika
anda jeli dalam memilih pasti anda mendapatkan hasil fotografi yang
baik.
2. Jika Anda sudah menentukan studio foto yang akan menjadi partner anda, pastikan anda mengetahui siapa fotografer yang akan mengambil dokumentasi wedding dan prewedding anda, dan pastikan juga anda sudah melihat hasil karyanya. Sebelum hari pemotretan wedding portrait studio tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer wedding studio harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.
3. Untuk Prewedding Photography ada dua pilihan yang dapat anda tentukan, yakni : Photography Indor (Studio Foto) dan Photography Outdoor (di alam bebas). Jika foto prewedding anda ingin lebih bercerita maka pilihlah outdoor photography. Selain itu prewedding di alam terbuka sang fotografer lebih bisa leluasa dalam mencari angle dan moment yang pas serta dapat menambahkan efek photography dengan olah digital yang mempesona.
4. Jika anda menyukai foto prewedding dengan suasana alam yang indah tetapi tidak begitu mendetail kepada objek fotografi (orangnya), maka photo infrared bisa anda pilih dalam jenis photoraphy prewedding anda. Tetapi jika anda menyukai foto ekspresi dengan keceriaan dan lebih cenderung pengambilan close up maka lebih cocok dengan foto biasa (jangan menggunakan infrared).
5. Untuk Photography Wedding, biasakan konsultasikan dengan fotografer anda jenis foto yang seperti apa yang anda inginkan. Pastikan juga kepada fotografer apa yang akan didapatkannya, berapa album, jenis albumnya seperti apa, jumlah foto dalam satu album, berapa jumlah foto keseluruhan, file foto (foto asli dan foto yg sudah diedit) apakah diberikan
2. Jika Anda sudah menentukan studio foto yang akan menjadi partner anda, pastikan anda mengetahui siapa fotografer yang akan mengambil dokumentasi wedding dan prewedding anda, dan pastikan juga anda sudah melihat hasil karyanya. Sebelum hari pemotretan wedding portrait studio tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer wedding studio harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.
3. Untuk Prewedding Photography ada dua pilihan yang dapat anda tentukan, yakni : Photography Indor (Studio Foto) dan Photography Outdoor (di alam bebas). Jika foto prewedding anda ingin lebih bercerita maka pilihlah outdoor photography. Selain itu prewedding di alam terbuka sang fotografer lebih bisa leluasa dalam mencari angle dan moment yang pas serta dapat menambahkan efek photography dengan olah digital yang mempesona.
4. Jika anda menyukai foto prewedding dengan suasana alam yang indah tetapi tidak begitu mendetail kepada objek fotografi (orangnya), maka photo infrared bisa anda pilih dalam jenis photoraphy prewedding anda. Tetapi jika anda menyukai foto ekspresi dengan keceriaan dan lebih cenderung pengambilan close up maka lebih cocok dengan foto biasa (jangan menggunakan infrared).
5. Untuk Photography Wedding, biasakan konsultasikan dengan fotografer anda jenis foto yang seperti apa yang anda inginkan. Pastikan juga kepada fotografer apa yang akan didapatkannya, berapa album, jenis albumnya seperti apa, jumlah foto dalam satu album, berapa jumlah foto keseluruhan, file foto (foto asli dan foto yg sudah diedit) apakah diberikan
